Pliss ya...jangan dibaca...ini kisah nyata.Walaupun bukan kisahku melainkan kisah yang dialami teman suamiku.Namanya E, dan kisah ini baru terjadi 2 hari yang lalu saat itu hari sudah magrib,dia sedang memperbaiki motornya.Lalu anaknya yang masih kecil keluar dan berkata "pak-pak kok hawanya nggak enak banget ya...merinding gitu.Trus itu ada suara anak ayam dari tadi".
E :o itu ayamnya Pak Rt belum dimasukin kali.
tetangga lain sebut aja X masih SMP,saat itu keluarganya sedang pergi kemana nggak tahu.Dia juga merasa hawa yang sungguh nggak enak lalu keluar dengan membanting pintu pergi ke rumah budenya.Saat di rumah budenya dia lupa membawa Hp lalu dia bergegas mengambil hpnya dan kembali ke rumah budenya lagi karena mendengar suara anak ayam.
E:Bude mau kemana
Bude :ini E si X dari tadi dengar suara anak ayam.bantu cari yok....
tapi si E nggak tahu kalau yang dimaksud si bude bukan nyari anak ayamnya tapi nyari makhluk yang bisa menirukan suara anak ayam buat ngegaet anak kecil.
Bude juga membawa senter dan garam beserta bawang.bersama anaknya dia pergi kerumah pak RT untuk memastikan anak ayam ,tapi ayam di tempat pak RT sudah dimasukkan lalu mencari sumber suara anak ayam itu di dekat pohon nangka.Si E menyorot ke bawah tapi dia tak menemukan anak ayam itu.
Bude :sorot atasnya E bukan yang bawah.
Saat dia mengarahkan senter ke atas.
Astagfirullah....anak E berteriak bersama ayahnya karena melihat sosok wanita berambut panjang menutupi muka sedang bertengger di pohon nangka dengan baju putih lalu si Bude yang "pintar" menyiramkan garam tapi dasar si kunti dia bisa saja menghindar seperti action itu dan terbang ke pohon lain.Lalu tetangga yang lain bahkan seluruh warga beramai-ramai mengejar si kunti dan menyiramkan garam.sampai akhirnya mungkin kecapaian terbang kali ya dia nggak konsen dan terkena garam kata si E saat si kunti terkena garam dia seperti burung yang yang kecapaian mengepakkan sayabnya.lalu hilang deh...sayang nggak ada fotonya.tapi aku juga bisa pingsan liatnya
Suer...bagi yang nggak percaya cerita ini sih boleh-boleh saja.Tapi ini nyata lo padhal kampung E itu dekat dengan kampungku en kalau aku habis jalan sama suamiku pasti nglewatin pohon yang ditangkringin si kunti itu.Iih...tadi malem sampe nggak bisa tidur gara-gara di ceritain kayak gitu.Maklum aja kampungku ini kampung baru bekas Balong kalo urang sunda bilang mah...
makhluk itu suka menggunakan suara anak ayam untuk menggaet anak kecil,karena anak kecil pasti akan tertarik kalau mendengar suara anak ayam.dan kalau pohon nangka karena dari bunga pohon nangka suka ada mengeluarkan suara yang aneh.asli....kisah ini benar-benar asli.
trus kalau orang jawa dulu bilang jangan keluar setelah magrib itu alsannya dari sisi klenik biar nggak dicuri makhluk seperti Ms.Kunti,Ms.Wewe dan sekutu-sekutunya.kalau dari sisi ilmiah sih karena kalau magrib itu gelap mau nyari anak yang hilang juga susah.
Heran ya...jaman serba canggih android,tablet, masih ada yang beginian....ckckck....
E :o itu ayamnya Pak Rt belum dimasukin kali.
tetangga lain sebut aja X masih SMP,saat itu keluarganya sedang pergi kemana nggak tahu.Dia juga merasa hawa yang sungguh nggak enak lalu keluar dengan membanting pintu pergi ke rumah budenya.Saat di rumah budenya dia lupa membawa Hp lalu dia bergegas mengambil hpnya dan kembali ke rumah budenya lagi karena mendengar suara anak ayam.
E:Bude mau kemana
Bude :ini E si X dari tadi dengar suara anak ayam.bantu cari yok....
tapi si E nggak tahu kalau yang dimaksud si bude bukan nyari anak ayamnya tapi nyari makhluk yang bisa menirukan suara anak ayam buat ngegaet anak kecil.
Bude juga membawa senter dan garam beserta bawang.bersama anaknya dia pergi kerumah pak RT untuk memastikan anak ayam ,tapi ayam di tempat pak RT sudah dimasukkan lalu mencari sumber suara anak ayam itu di dekat pohon nangka.Si E menyorot ke bawah tapi dia tak menemukan anak ayam itu.
Bude :sorot atasnya E bukan yang bawah.
Saat dia mengarahkan senter ke atas.
Astagfirullah....anak E berteriak bersama ayahnya karena melihat sosok wanita berambut panjang menutupi muka sedang bertengger di pohon nangka dengan baju putih lalu si Bude yang "pintar" menyiramkan garam tapi dasar si kunti dia bisa saja menghindar seperti action itu dan terbang ke pohon lain.Lalu tetangga yang lain bahkan seluruh warga beramai-ramai mengejar si kunti dan menyiramkan garam.sampai akhirnya mungkin kecapaian terbang kali ya dia nggak konsen dan terkena garam kata si E saat si kunti terkena garam dia seperti burung yang yang kecapaian mengepakkan sayabnya.lalu hilang deh...sayang nggak ada fotonya.tapi aku juga bisa pingsan liatnya
Suer...bagi yang nggak percaya cerita ini sih boleh-boleh saja.Tapi ini nyata lo padhal kampung E itu dekat dengan kampungku en kalau aku habis jalan sama suamiku pasti nglewatin pohon yang ditangkringin si kunti itu.Iih...tadi malem sampe nggak bisa tidur gara-gara di ceritain kayak gitu.Maklum aja kampungku ini kampung baru bekas Balong kalo urang sunda bilang mah...
makhluk itu suka menggunakan suara anak ayam untuk menggaet anak kecil,karena anak kecil pasti akan tertarik kalau mendengar suara anak ayam.dan kalau pohon nangka karena dari bunga pohon nangka suka ada mengeluarkan suara yang aneh.asli....kisah ini benar-benar asli.
trus kalau orang jawa dulu bilang jangan keluar setelah magrib itu alsannya dari sisi klenik biar nggak dicuri makhluk seperti Ms.Kunti,Ms.Wewe dan sekutu-sekutunya.kalau dari sisi ilmiah sih karena kalau magrib itu gelap mau nyari anak yang hilang juga susah.
Heran ya...jaman serba canggih android,tablet, masih ada yang beginian....ckckck....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar