"Cinta??"tanya namikiri.
"dalam literatur Heinan ini dibaca
'kesedihan' "ucap Shirasagi.
"Wow...Ketua,kau berpengetahuan
luas"ucap Namikiri.
"Dalam cinta juga ada kesedihan.Tapi
kita berhasil memproduksi massal Tipe-U1 ini"kata Shirasagi.
"kesedihan wanita akan
berakhir.Pertama kita butuh menemukan subyek untuk diawasi"lanjut
namikiri.
"aku akan mencari wanita yang cocok
dengan 01"kata Shirasagi,lalu namikiri mengklik komputer didepannya.
"Robot yang bisa mencintai
ya??"tanya Shirasagi.
Ditempat lain Riiko Izawa sedang duduk di
cafe bersama pria,tiba-tiba dia bersin.
“Hari ini dingin ya....”ucap pria itu
merogoh kantungnya.
“ini...”ucapnya lagi mengeluarkan sesuatu
dan Riiko dengan senang hati menerimanya.
“terimakasih...”ucap Riiko dan
menempelkannya ke pipi.
“Hangat..”
“Kau terlihat manis dengan itu..”puji pria
itu.
“Tidak...”Riiko menyanggahnya dengan
malu-malu.
“ishizeki-san kau suka ini?aku membuatnya
sendiri..”tanya Riiko lalu memberikan kotak kue kepada Isizeki.
“Kue Sus,kelihatannya enak..”kata
ishizeki.
“um...sebenarnya ishizeki-san,aku..”
“Aku akan pergi denganmu jika kamu
mau....”sahut ishizeki san.
Hah...Riiko kaget lalu tersenyum.
“kau butuh teman untuk ngobrol kan?jangan
malu...tentang pekerjaan?aa...atau cinta?”
“bbukan itu...aku...”
Belum sempat Riiko memberi penjelasan
handphone ishizeki berdering,
“oh maaf..aku harus kembali.Bos sudah
memanggil”ucap ishizeki lalu beranjak dari tempat duduknya,
“isizeki san...”Riiko memanggilnya dan
berdiri.
“Apa yang kau pikir tentangku?”tanyanya
lanjut.
“Hah..Oh...kau selalu
bersemangat,asistenku yang serius”ucap ishizeki.
“sampai jumpa...”isizeki mengambil tas dan
membawa kue sus meninggalkan Riiko.
“sudah berakhir...”ucap Riiko lirih dan
memandangi punggung ishizeki yang perlahan meninggalkannya.
Malam Hari di sebuah cafe bernama
Liberte,Riiko sedang bersama temannya disana.
“kau ditolak?”tanya Mika
“yup..”jawab Riiko
“Tapi kau bilang kan kalau kau suka
padanya?”tanya Mika lagi.
“sudah berakhir sebelum aku
melakukannya..”ucap Riiko lalu meneguk minumannya.
“tidak mungkin bisa berakhir seperti
ini.Dari semua karyawan dia yang paling baik padamu.Dia pasti punya sesuatu
untukmu”kata Mika lagi.Riiko menggeleng.
“Ya sudahlah..Maaf mengganggumu dengan
masalahku”riiko dengan putus asa.
“apa yang kau bilang?kita teman kan?”sahut
Mika.Handphone Mika berdering.
“moshi-moshi”jawab Mika lalu pergi untuk
mencari tempat.Riiko cemberut lalu memegang kantung hangat pemberian ishizeki
dan menempelkannya di pipi.Ini sudah dingin keluhnya lalu menggerak-gerakkan
kantung itu.Mika minta maaf karena ada yang datang.Riiko melihat cincin baru
Mika.
“ah.Apakah pacar barumu?”tanya Riiko.
“Maaf Riiko meninggalkanmu saat sedang
berbicara...Aku membuatnya untukmu.Terimakasih makanannya.”ucap mika pada Riiko
lalu ke pemilik Cafe.
“tentu...tak masalah.”jawab Riiko.
“terimakasih...datang lagi ya...”teriak
pemilik Toko pada Mika yang sudah bergegas pergi.
“Bodoh...Jangan melihat seperti itu.Kau
tidak akan mendapat pria seperti itu”ucap pemilik cafe.
“Fujiko-san..”Riiko cemberut dengan ejekan
fujiko.
“Aku traktir minum dan lupakan...”Fujiko
mengganti gelas minuman riiko yang kosong.
Patah hati...Riiko meneguk minumannya.Tanpa
sadar ada seseorang yang mendengar percakapannya.
Seorang pelayan mengambil kantung Riiko.
“hei tunggu apa yang kau lakukan?”tanya
riiko pada pelayan yang mengambilnya.
“Heh,bukankah ini sampah?”jawab pelayan.
“tempat sampah?ini mengingatkanku pada
kebaikan ishizeki..”ucap Riiko yang berhasil mengambil kantungnya kembali.
“makanya kau selalu ditolak benarkan?”tanya
fujiko.
“jujur.kau ini tidak mampu..”sahut pelayan
pria itu,Riiko menunduk.
“jika kau tetap seperti itu.tidak
mungkin.kecuali jika ada seorang pria yang suka tipe wanita sepertimu...Aku mau
beli rokok”ucap fujiko.
“ya..”jawab anak buahnya.
Riiko menggenggam kantungnya dengan
cemberut.aku juga ingin berubahnya ucapnya pelan.Tiba-tiba seorang pria duduk
disampingnya.Yes...Pak namikiri....
“kamu ingin hidupmu berubah?”tanya
namikiri.Riiko pun menoleh ke sebelah kanannya.
“hah...”
Namikiri memberikan kartu kepada Riiko.
“Kronos Heaven”ucap Riiko.
“namaku namikiri.”ucapnya pada Riiko.
“bisakah kau duduk”ucap namikiri pada riiko
yang melihat-lihat ruangan di Kronos Heaven.
“um...tentu”jawab Riiko.
Asisten namikiri mempersilahkan Riiko
duduk dan menyuruh Riiko tersenyum untuk foto.
“akan aku kenalkan padamu pria yang
sempurna dan gratis..”ajak namikiri.
“ah...aku
tidak tertarik tentang itu.”ucap Riiko menolak dan membaca brosur
didepannya.
“kita memiliki selera yang
berbeda.Menggunakan sistem gen terbaru.kami jamin kau puas”ucap namikiri.tapi
Riiko menolaknya dan ingin segera pergi.
“mengubah hidupmu diperlukan keberanian
dalam mengambil langkah pertama.Kau ingin punya kekasih yang sempurna.apa aku
salah?”tanya namikiri membuat langkah Riiko terhenti.
Riiko berbalik,”kekasih sempurna?”
Riiko duduk kembali.Namikiri
bertanya”pacar idealmu adalah:1.Pencemburu 2.Sedikit Cemburu 3.Tidak cemburu
4.Cuek”.Riiko mengklik no.2
“kepintaran pacar idealmu adalah 1.Pintar
2.bodoh 3.Standar 4.tidak Pintar”.Riiko mengklik no.1
“nafsu pacar idealmu adalah, 1.sangat
nafsu 2.Sedikit Bernafsu 3.tidak tertarik pada Seks 4.Benci Seks”Riiko sedikit
bimbang tapi akhirnya dia memilih nomor 2.
“2 Huh...”ucap namikiri.riiko melihatnya
dengan malu lalu kembali.
“senyum pacar idealmu adalah 1.menyegarkan
2.tenang 3.jarang tersenyum 4.Tidak pernah”Riiko klik 1.
“kepercayaan pacar idealmu,1.sangat bisa
diandalkan 2.Tidak bisa diandalkan 3.Normal 4.Buruk”Riiko klik 1.
“sifat pacar idealmu,1.Keras 2.Lemah
lembut/sabar 3.Normal 4.seperti perempuan”Riiko klik 1
“kebaikan pacar idealmu,1.sangat ramah
2.agak ramah 3.normal 4.tidak ramah”
“kekuatan pacar idealmu,1.Kuat 2.Lemah
3.normal 4.parah”
“Tubuh pacar idealmu,1.besar 2.kurus
3.Model 4.normal”Riiko klik 3.
“bebas menulis permohonan lagi..”kata
namikiri.
Aku ingin dia bisa melindungiku,kasatria
putihku ketik Riiko.
“Silahkan pilih penampilan idealmu..”
Riiko memilih deretan pacar idealnya yang
banyak.
Kurasa aku memilih yang ini.Klik
Riiko menandatangani surat perjanjian.
“hidupmu baru saja berubah..”ucap
namikiri,riiko mendongak kearahnya.tentu jawabnya.Suasana Pagi di Asamoto
Western Confectionery.Disebuah ruang pertemuan,beberapa karyawan tengah
mempersiapkan beberapa cake untuk ujicoba termasuk Riiko.
“izawa cepat siapkan minuman.Kita tidak
bisa mulai tanpanya...”perintah atasannya.
“maafkan aku..”ucap Riiko.
“Mika chan kita harus mulai secepatnya..”ucap
atasannya.
“kita sudah mulai hubungi operator dan
public relations.”jawab mika.
“ok..”ucap atasannya.
“Permisi.oh bukankah ini bagus.Kurasa pria
dan wanita bergantung pada tampilan luarnya saja.”kata si atasan.
“benar.Mereka tidak melihat pria begitu
baik kan?”sahut karyawati lainnya sambil mengamati cake itu.
“kurasa wanita harus terlihat seperti
dalam dongeng”sahut karyawan lainnya
“aku tidak percaya kalau dia 25 tahun
seumuran dengan bos”ucap karyawati lainnya pada si atasan.
Manager datang dan berkata kalau Bos tidak
akan datang maksudnya Mizushima Horo as asamoto Soshi dan pegawai lain bertanya
apakah soshi menelphon gadis cabaret.
“menyenangkan lahir sebagai pewaris
kekayaan dan tanpa beban.Tidak seharusnya dia menggabungkan hidup pribadinya
dengan perusahaan..”ucap Manager,maksudnya soshi ini anak pemilik perusahaan
tapi kenapa dia juga menjadi kekuasaan di perusahaan ayahnya.Riiko disuruh
atasaanya yang bernama kyoko untuk memberikan sample cake ke soshi.Riiko
mengetuk pintu ruangan soshi.
“permisi...”
“aku bilang bukan itu.Aku tidak sengaja
bertemu gadis itu...”ucap soshi tengah menelphon seseorang.
“maaf mengganggumu,tapi...”potong Riiko.
“oke.Kita akan pergi bersama
nanti.Apa???sebentar...”soshi berpaling ke Riiko.
“ini buatan terbaru kita.Kau mau coba dan
memberikan pedapatmu?”riiko meletakkan nampan berisi cake dan menunggu soshi.
“Hah...kau siapa?”tanya Soshi.
“ah...aku pegawai disini,namaku izawa
Riiko”sambil menunjukkan kartu pegawainya.lalu Soshi teringat dengan
panggilannya untuknya tadi.
“Maaf-maaf.Tidak,aku
mendengarkan.Iya...”ucap Soshi dengan seseorang dan menyuruh Riiko untuk
memakannya karena dia sibuk.Riiko berkilah kalau Soshi harus makan cake
tersebut atau rapat tidak akan bisa dimulai.
“aku bilang tidak..”ucap Soshi lalu berbicara
pada Riiko.
“makan ini..”perintah Soshi.
“hah...”riiko tidak mengerti.
“tidak apa.makan saja.”ucap soshi dan
menyuruhnya mencobanya,Riiko mengiyakan dan berterimakasih lalu mengambil
sendok dan mencicipi cake sementara soshi melanjutkan telphonnya.
“sesuatu tidak benar.Hanya ingin memberi
pengaruh.tapi aku suka rasanya yang lebih sederhana..”gumam Riiko saat
merasakan cake dan Soshi mendengarnya lalu riiko melihat ke soshi yang juga
melihatnya.
“a..a..maaf.aku akan keluar”ucap riiko
menyadari kelancangannya lalu membungkuk dan meninggalkan ruangan soshi.
“seperti yang kubilang.Dia bukan
pacarku...”jawab Soshi di telphon.Soshi mencicipi cake yang diletakkan
dimejanya lalu dia melirik ke arah ruang rapat seolah dia setuju dengan
pendapat riiko tentang cake tersebut.
Pagi hari di Sumida Apartment,Riiko
“Izawa san...”teriak seseorang
Ada apa pagi-pagi begini pikir Riiko lalu
dia menjawab ya untuk membuka pintu.
“Kau izawa Riiko san?ada paket
untukmu...”ucap kurir.
“hah...”riiko tak mengerti.
“apa ini?”tanyanya.
Handphonenya berdering,
“ya...”jawab Riiko.
“ini Namikiri dari Kronos Heaven..”
“hah..”
“sudah sampai dengan aman?”
“siapa ini?”tanya Riiko.
“kau sudah lupa?"
continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar