Sementara itu, Lee Gun-woo (pemuda yang menolong Hae-in saat
terjatuh) juga telah tumbuh dewasa. Ia adalah putra seorang konglomerat
ternama, namun sikapnya yang dianggap masih suka main-main membuat
ayahnya Kang-in kesal.
Saat menonton aksi Hwa-jung yang tampil sebagai pemimpin marching band, Joon-young terlibat perseteruan dengan seorang pemuda berandalan (yang diam-diam menyukai Hwa-jung). Saat ditinggal sendirian, pria itu bersama teman-temannya menculik Hae-in bahkan nyaris memperkosanya.
Bisa ditebak, perkelahian tidak bisa dihindari dengan masing-masing pihak jatuh korban. Kejadian tersebut membuat Hyang-ja marah, menyalahkan Hae-in dan memintanya pergi. Tidak terima mendapatkan penghinaan dari wanita itu, Mi-sook bibi Hae-in membawa gadis itu pergi dari daerah tersebut tanpa mampu dicegah Joon-young (yang belakangan muncul).
Sikap dingin Hyang-ja membuat Joon-young marah, dan memutuskan untuk kabur ke tempat persembunyiannya semasa bersama Hae-in. Sementara itu menempati rumah baru, Mi-sook bertekad dnegan sekuat tenaga mencari uang untuk menyembuhkan mata keponakannya.
Frustrasi karena kehilangan Hae-in, Joon-young yang berhasil menemukan sarung tangan yang dirajut gadis itu untuknya mendatangi kelompok berandal yang berusaha mempermalukan Hae-in dan menghajar mereka hingga babak-belur. Akibatnya, ia harus berurusan dengan polisi.
Tidak ingin anaknya tumbuh menjadi preman, Hyang-ja memutuskan untuk mengirim Joon-young supaya tinggal bersama sang ayah Choi Jun-il. Saat sampai, malamnya pemuda itu langsung pergi ke kota sambil berharap bisa bertemu dengan Hae-in yang kabarnya tinggal disana.
Source:http://www.indosiar.com
Saat menonton aksi Hwa-jung yang tampil sebagai pemimpin marching band, Joon-young terlibat perseteruan dengan seorang pemuda berandalan (yang diam-diam menyukai Hwa-jung). Saat ditinggal sendirian, pria itu bersama teman-temannya menculik Hae-in bahkan nyaris memperkosanya.
Bisa ditebak, perkelahian tidak bisa dihindari dengan masing-masing pihak jatuh korban. Kejadian tersebut membuat Hyang-ja marah, menyalahkan Hae-in dan memintanya pergi. Tidak terima mendapatkan penghinaan dari wanita itu, Mi-sook bibi Hae-in membawa gadis itu pergi dari daerah tersebut tanpa mampu dicegah Joon-young (yang belakangan muncul).
Sikap dingin Hyang-ja membuat Joon-young marah, dan memutuskan untuk kabur ke tempat persembunyiannya semasa bersama Hae-in. Sementara itu menempati rumah baru, Mi-sook bertekad dnegan sekuat tenaga mencari uang untuk menyembuhkan mata keponakannya.
Frustrasi karena kehilangan Hae-in, Joon-young yang berhasil menemukan sarung tangan yang dirajut gadis itu untuknya mendatangi kelompok berandal yang berusaha mempermalukan Hae-in dan menghajar mereka hingga babak-belur. Akibatnya, ia harus berurusan dengan polisi.
Tidak ingin anaknya tumbuh menjadi preman, Hyang-ja memutuskan untuk mengirim Joon-young supaya tinggal bersama sang ayah Choi Jun-il. Saat sampai, malamnya pemuda itu langsung pergi ke kota sambil berharap bisa bertemu dengan Hae-in yang kabarnya tinggal disana.
Source:http://www.indosiar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar